SUKOHARJO – Keluarga besar Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 6 Sukoharjo menunjukkan solidaritas tinggi terhadap saudara sebangsa yang sedang tertimpa musibah. Pada Jumat (5/12/2025), madrasah ini menggelar aksi penggalangan dana untuk korban banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Kegiatan sosial ini dilaksanakan secara serentak di ruang kelas masing-masing, melibatkan partisipasi aktif dari seluruh warga madrasah.
Kepala MIN 6 Sukoharjo, Widodo, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar tentang nominal uang yang terkumpul, melainkan sebagai sarana pendidikan karakter bagi para siswa.
"Kegiatan ini adalah wujud nyata dari nilai-nilai kemanusiaan dan ukhuwah yang kami tanamkan kepada peserta didik. Kami ingin anak-anak memiliki kepekaan sosial dan empati, merasakan penderitaan saudara kita di Sumatera yang sedang diuji dengan bencana alam," ujar Kepala Madrasah di sela-sela kegiatan.
Antusiasme terlihat jelas dari para siswa, guru, pegawai, hingga orang tua/wali murid yang turut berpartisipasi menyisihkan rezekinya. Berkat gotong royong seluruh elemen madrasah, dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp 10.688.000 (Sepuluh Juta Enam Ratus Delapan Puluh Delapan Ribu Rupiah).
Dana yang terkumpul tersebut rencananya tidak disalurkan secara mandiri, melainkan akan diserahkan melalui mekanisme satu pintu via Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Hal ini dilakukan untuk memastikan bantuan terdistribusi secara terkoordinasi dan tepat sasaran kepada para korban yang membutuhkan di lokasi bencana.
Aksi solidaritas ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban para korban banjir dan longsor di wilayah Sumatera, sekaligus menjadi doa bersama agar kondisi di daerah terdampak segera pulih kembali. (ws)

Tidak ada komentar: