SAN FRANCISCO - Google dilaporkan telah menutup salah satu layanannya, yaitu Google Labs. Ini sengaja dilakukan karena perusahaan tersebut ingin lebih fokus ke masalah pengembangan dan energi.
Google Labs sendiri merupakan 'arena ujicoba' bagi pengguna internet untuk menjajal produk-produk milik Google, sebelum dilempar secara versi penuh secara lyas. Demikian yang dilansir okezone.com melalui AFP, Kamis (21/7/2011).
Ditutupnya Google Labs ini memang sangat mengecewakan, karena layanan ini bukan salah satu layanan yang gagal. Namun menurut CEO Google Larry Page, hal ingi sengaja dilakukan Google agar mereka bisa menciptakan dan fokus pada karya-karya yang senasional.
Aksi yang dilakukan oleh perusahaan yang berbasis di California ini, tentu saja memancing komentar dari beberapa punggawa Google yang lainnya, salah satunya adalah Bill Coughran, senior vice president for research and systems infrastructure
"Sementara ini kami telah belajar dengan meluncurkan purwarupa sangat awal di Labs, kami percaya bahwa fokus yang lebih besar sangat penting jika kita ingin membuat sebagian besar kesempatan yang luar biasa ke depan," katanya.
Ditambahkan olehnya, beberapa percobaan Labs akan dimasukkan ke dalam produk Google atau tetap tersedia sebagai aplikasi untuk perangkat yang berjalan pada perangkat lunak Android. (tyo)
Tidak ada komentar: