MIN 6 SUKOHARJO

( MIN NGLAWU )

Posts

Comments

MIN 6 SUKOHARJO

BERSINAR ( Bersih Sehat Indah Nyaman Aman Rapi )

Kunjungi

Media Sosial kami

Berita dan Artikel

  •  


    Sukoharjo, 9 April 2025 – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 6 Sukoharjo menggelar acara halal bihalal yang diikuti oleh seluruh warga madrasah, mulai dari siswa, guru, hingga staf madrasah.
    Acara yang digelar setelah Hari Raya Idul Fitri ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi serta saling memaafkan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
    Kepala MIN 6 Sukoharjo, Widodo, memberikan pesan kepada seluruh warga madrasah. Dalam sambutannya, Widodo mengungkapkan harapannya agar setelah sebulan penuh berpuasa dan beribadah dengan tekun, seluruh civitas madrasah dapat menjadikan momentum Idul Fitri sebagai langkah untuk menjadi pribadi yang lebih disiplin, jujur, dan sabar.
    “Semoga nilai-nilai yang kita peroleh selama Ramadan dapat terus mengalir dalam kehidupan kita sehari-hari,” kata Widodo.
    Suasana menjadi semakin hangat dengan senyum kebersamaan yang terjalin. Ketika seluruh hadirin saling berjabat tangan dan saling memaafkan.
    Dengan kegiatan halal bihalal ini, diharapkan dapat memperkuat ikatan ukhuwah Islamiyah di lingkungan MIN 6 Sukoharjo serta menjadikan suasana belajar yang lebih kondusif dan penuh kasih sayang. ( ws )



  • MIN 6 Sukoharjo (Humas) - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 6 Sukoharjo mengadakan kegiatan bakti sosial, Rabu (26/02/2025).


    Bakti sosial ini berupa pembagian paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan semangat berbagi dari seluruh keluarga besar madrasah.

    Sebanyak 258 paket sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula, teh, kecap, sabun, roti, mie kering dan bumbu dapur berhasil dikumpulkan dari sumbangan orang tua atau wali siswa. Paket-paket tersebut kemudian disalurkan kepada warga sekitar madrasah, warga kurang mampu di lingkungan Dukuh Nglawu, siswa yatim dan siswa kurang mampu, pedagang di sekitar madrasah serta supeltas di depan Pasar Telukan.

    Kepala MIN 6 Sukoharjo, Widodo dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial di kalangan siswa serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.

    "Kami berharap kegiatan ini dapat meringankan beban mereka yang membutuhkan, terutama menjelang bulan Ramadhan. Selain itu, ini juga menjadi pembelajaran bagi siswa untuk selalu berbagi dan peduli terhadap sesama," ujarnya.

    Para penerima manfaat mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan. Mereka berharap kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.

    Kegiatan bakti sosial ini merupakan bagian dari program tahunan MIN 6 Sukoharjo dalam rangka menyambut Ramadhan, yang tidak hanya berisi kegiatan sosial tetapi juga berbagai aktivitas keagamaan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa.

    Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat kebersamaan dan gotong royong semakin kuat di lingkungan madrasah serta masyarakat sekitar. ( ws )

  • Sukoharjo ( Humas ) – Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 6 Sukoharjo menggelar kegiatan Tarhib Ramadhan dengan penuh semangat dan antusiasme. Acara yang berlangsung pada Rabu, 26 Februari 2025 ini dimeriahkan dengan Pawai Ramadhan yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas 1 hingga 6, beserta para guru dan karyawan madrasah.


    Dalam pawai ini, peserta berjalan mengelilingi wilayah sekitar madrasah, termasuk Kampung Nglawu dan Manggaran. Siswa-siswi membawa poster bertuliskan pesan-pesan Islami, mengajak masyarakat untuk menyambut Ramadhan dengan penuh kegembiraan dan meningkatkan ibadah.

    Kepala MIN 6 Sukoharjo, Widodo, menyampaikan bahwa kegiatan Tarhib Ramadhan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keislaman dan semangat Ramadhan kepada para siswa sejak dini. "Melalui pawai ini, kami ingin membangkitkan semangat anak-anak dalam menyambut bulan suci serta menanamkan rasa cinta kepada Islam," ujarnya.

    Masyarakat sekitar terlihat antusias menyambut pawai ini, bahkan beberapa warga turut serta menyaksikan dan memberikan apresiasi kepada para siswa yang dengan penuh semangat berjalan sambil menyerukan ajakan kebaikan.

    Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi MIN 6 Sukoharjo semakin memahami pentingnya bulan Ramadhan serta menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Semoga semangat Ramadhan ini terus terjaga hingga akhir bulan suci nanti. ( ws )
  •  



    MIN 6 SUKOHARJO MEMBUKA PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU MADRASAH ( PPDBM ) Tahun Pelajaran 2025/2026



    SYARAT PENDAFTARAN :


    1. Mengisi Formulir Pendaftaran
    2. Fotokopi Akta Kelahiran ( 2 lembar )
    3. Fotokopi Kartu Keluarga ( 2 lembar )
    4. Pas Foto 3 x 4 ( 2 lembar )
    5. Kartu PKH, KKS atau KIP ( jika ada )
    6. Piagam Kejuaraan ( jika ada )



    A. WAKTU PENDAFTARAN : 

    10 - 12 FEBRUARI 2025


    CARA PENDAFTARAN


    1. OFFLINE

          Datang langsung ke alamat MIN 6 Sukoharjo dengan mengumpulkan berkas pendaftaran pada jam kerja 07.00 - 14.00 WIB

    Alamat :
    Kampus 1 : Nglawu Rt. 03 Rw. 02 Telukan Grogol Sukoharjo 57552
    Kampus 2 : Nglawu Rt. 05 Rw. 02 Telukan Grogol Sukoharjo 57552



    2. ONLINE

        Mengisi Formulir pendaftaran secara online 



    B. TES KESIAPAN BELAJAR ( SELEKSI ) : 

    18 FEBRUARI 2025


    C. PENGUMUMAN : 

    20 FEBRUARI 2025


    D. DAFTAR ULANG  : 

    25 FEBRUARI 2025



    Hal - hal terkait PPDBM yang belum jelas bisa menghubungi nomor di bawah ini :

    Bu Hj. Tumirah  0856-4306-6259

    Bu Devi 0856-4311-1983

    Bu Maryati 0856-4703-6447

    Bu Ani 0812-9444-0228







  •  

    Warga Sekolah MIN 6 Sukoharjo Antusias Kumpulkan Berbagai Macam Tanaman untuk Penghijauan

    Di tengah semangat memajukan lingkungan madrasah, warga MIN 6 Sukoharjo menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengumpulkan berbagai macam tanaman. Program penghijauan yang digagas oleh madrasah ini melibatkan seluruh elemen komunitas, dari siswa hingga guru, dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat.

    Kegiatan Pengumpulan Tanaman

    MIN 6 Sukoharjo tidak hanya fokus pada satu jenis tanaman. Mereka berkomitmen untuk mengumpulkan berbagai macam tanaman, meliputi tanaman hias, tanaman obat (apotek hidup), tanaman buah-buahan, dan tanaman sayur-sayuran. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkaya koleksi tanaman di madrasah sekaligus memberikan pengalaman belajar yang beragam bagi siswa.

    Tanaman hias yang dikumpulkan akan memperindah area madrasah, sedangkan tanaman obat akan digunakan untuk mengedukasi siswa tentang manfaat kesehatan dari tanaman-tanaman tersebut. Tanaman buah-buahan dan sayur-sayuran tidak hanya memberikan hasil panen yang bermanfaat tetapi juga mendukung kegiatan pembelajaran praktis tentang pertanian dan nutrisi.

    Proyek Vertical Garden

    Menurut Kepala MIN 6 Sukoharjo, Widodo, salah satu proyek utama yang sedang dijalankan adalah pembuatan vertical garden. Vertical garden ini diharapkan dapat memperluas area penghijauan dengan cara yang efisien, terutama di ruang-ruang yang terbatas. Proyek ini juga menjadi bagian dari usaha sekolah untuk mencapai status Sekolah Adiwiyata, yang merupakan program penghargaan dari pemerintah Indonesia untuk sekolah - sekolah yang menerapkan prinsip-prinsip lingkungan hidup yang baik.

    Menuju Sekolah Adiwiyata

    MIN 6 Sukoharjo telah mencanangkan untuk menuju Sekolah Adiwiyata, sebuah predikat yang mengakui sekolah-sekolah yang berkomitmen pada pengelolaan lingkungan hidup dan pendidikan berkelanjutan. Dengan berbagai inisiatif penghijauan, termasuk proyek vertical garden dan pengumpulan berbagai jenis tanaman, sekolah ini menunjukkan keseriusan mereka dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan lebih ramah lingkungan.

    Antusiasme warga sekolah dalam mengumpulkan tanaman dan menjalankan proyek-proyek penghijauan menunjukkan komitmen mereka terhadap masa depan yang lebih hijau. Semoga usaha ini tidak hanya bermanfaat bagi komunitas sekolah tetapi juga dapat menjadi inspirasi bagi sekolah -sekolah lain dalam upaya menjaga dan melestarikan lingkungan. ( RW/WS ).

  •  

    Foto: Kepala MIN 6 Sukoharjo dan pegawai DLH Kabupaten Sukoharjo memberikan pemaparan lomba kebersihan antarkelas di sekolah setempat, Rabu (14/8). (DOK MIN 6 Sukoharjo)
    Foto: Kepala MIN 6 Sukoharjo dan pegawai DLH Kabupaten Sukoharjo memberikan pemaparan lomba kebersihan antarkelas di sekolah setempat, Rabu (14/8). (DOK MIN 6 Sukoharjo)

    Sukoharjo - Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 6 Sukoharjo mengadakan lomba kebersihan antar kelas pada hari Rabu, 14 Agustus 2024.

    Kegiatan ini sebagai persiapan untuk mendapatkan status Sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten.

    Lomba ini juga merupakan bagian dari upaya mereka untuk memenuhi kriteria penilaian Sekolah Adiwiyata.Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan praktik kebersihan di lingkungan sekolah.

    "Selain untuk menyambut Hari Kemerdekaan, kegiatan ini juga bertujuan sebagai persiapan menuju sekolah adiwiyata," katanya kepada Jawa Pos Radar Solo.

    Widodo menambahkan bahwa sekolah yang dipimpinnya saat ini berada dalam radar penilaian Sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo.

    Penilaian ini merupakan langkah penting dalam proses pengakuan sebagai sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.

    Kepala MIN 6 Sukoharjo, Widodo, menjelaskan bahwa lomba kebersihan antar kelas merupakan bagian dari program Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS).

    “Kami telah mengajukan surat usulan sejak bulan Mei. Kemudian, pada bulan Juni, kami mulai mempersiapkan berbagai aspek."

    "Mulai dari identifikasi potensi dan masalah lingkungan hidup di sekolah ini, evaluasi, hingga perencanaan program Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS),” jelasnya.

    Komponen penilaian dalam lomba kebersihan antar kelas meliputi beberapa aspek, yaitu kerapian susunan meja dan kursi, kerapian sudut kelas, serta kebersihan kelas, sudut kelas, jendela, pintu, dan dinding.

    Selain itu, penilaian juga mencakup kelengkapan kelas, kebersihan lingkungan, dan kerindangan.

    “Penilaian dilakukan oleh seorang guru di sekolah ini serta perwakilan dari pihak DLH,” tandasnya. (zia/did)


    https://solobalapan.jawapos.com/solo-raya/2304976923/min-6-sukoharjo-siap-hadapi-penilaian-sekolah-adiwiyata-tingkat-kabupaten-dengan-lomba-kebersihan-antar-kelas?page=2

Comments

The Visitors says