Terkejut melihat si kecil tiba-tiba suka sekali mengeluarkan kata-kata kasar? Bingung bagaimana cara menghadapi dan mengatasinya agar si buah hati tidak lagi mengumpat? Ada sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya kebiasaan buruk tersebut, salah satunya adalah lingkungan. Mungkin Anda tidak menyadari bahwa prilakunya yang kasar diadaptasi dari lingkungan terdekatnya, yaitu keluarga. Faktor penyebab : 1. Orang tua dan pola asuh : Pola asuh sangat berpengaruh pada tingkat emosi seorang anak dan cara bagaimana ia bersikap. Anda sebagai orang tua merupakan panutan baginya. Dari Andalah untuk pertama kalinya ia mempelajari dan mencontoh prilaku. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam bersikap dan bertindak kepada siapapun, baik kepada anggota keluarga ataupun orang lain. Jangan sampai Anda kecolongan sehingga si kecil melihat dan meniru berprilaku Anda yang mungkin tanpa Anda sadari kasar terhadap orang lain. 2. Lingkungan luar : lingkungan di sekitar rumah ataupun di sekolah juga berperan besar dalam pembentukan karakter anak. 3. Media : Beberapa jenis media seperti televisi dan komputer ikut mempengaruhi perkembangan si kecil. Bentuk kekerasan serta kata cacian dan makian yang muncul dalam berbagai tayangan televisi dan media lainnya dapat memperkaya kosa kata dan prilaku buruk si kecil. 4. Makanan : Mungkin tidak banyak yang tahu jika ternyata faktor makanan juga dapat memicu perkembangan emosi anak. Jenis makanan yang mengandung tambahan zat kimia, pengawet dan zat berbahaya diyakini dapat membuat si kecil temperamental. Solusi :
|
![]() |
Sumber: conectique.com |

Tidak ada komentar: